Selasa, 12 April 2011

perilaku konsumen bab 1 : pendahuluan

CHAPTER 1. Introduction
Summarized by Amanda (majoring in Family and Consumer Science, College at Human Ecology – Bogor Agricultural University, Bogor Indonesia)
Based on Ujang Sumarwan.2003.Perilaku Konsumen.Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran (Consumer Behavior : Theory and Application in Marketing)

The Meaning of Consumer Behavior
o   Schiffman dan Kanuk (1994) :
“Istilah perilaku konsumen diartikan sebagai perilaku yang diperlihatkan konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan menghabiskan produk dan jasa yang mereka harapkan akan memuaskan kebutuhan mereka.”
o   Engel, Blackwell, dan Miniard :
“Kami mendefinisikan perilaku konsumen sebagai tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan itu.

Beberapa definisi lain dari Perilaku Konsumen
·         Loudon dan Della-Bitta (1984) :
“Proses pengambilan keputusan dan aktivitas fisik dalam mengevaluasi, memperoleh, menggunakan, dan menghabiskan barang atau jasa.”
·         Winardi (1991) :
Perilaku yang ditujukan oleh orang-orang dalam merencanakan, membeli, dan menggunakan barang-barang ekonomi dan jasa.”
·         Deaton dan Muellbawer (1986) :
“Perilaku yang dikaitkan dengan preferences dan possibilities.”
·         Muller dan Johnson (1990) :
“Perilaku konsumen merupakan pengkajian dari perilaku manusia sehari-hari.”

Perilaku Konsumen :
“Semua kegiatan, tindakan, serta proses psikologis yang mendorong tindakan tersebut pada saat sebelum membeli, ketika membeli, menggunakan, menghabiskan produk dan jasa setelah melakukan hal-hal di atas atau kegiatan mengevaluasi.”
(Ujang Sumarwan)

Studi Perilaku Konsumen :
Ø  Merupakan studi mengenai bagaimana seorang individu membuat keputusan untuk mengalokasikan sumber daya yang tersedia (waktu, uang, usaha, dan energi).
(Schiffman dan Kanuk, 1994)
Ø  Meliputi : 4W, 2H
§  What they buy?
§  Why they buy it?
§  When they buy it?
§  Where they buy it?
§  How often they buy it?
§  How often they use it?

What is The Consumer?
v  Konsumen Individu : Membeli barang dan jasa untuk digunakan sendiri, digunakan anggota keluarga lain/seluruh anggota keluarga, atau mungkin untuk hadiah.
v  Konsumen Organisasi : Meliputi organisasi bisnis, yayasan, lembaga sosial, kantor pemerintah, dan lembaga lainnya (sekolah, perguruan tinggi, rumah sakit), di mana mereka harus membeli produk peralatan dan jasa-jasa lainnya untuk menjalankan seluruh kegiatan organisasinya.

The History of Consumer Behavior Discipline
ü  Salah satu landasan teori ekonomi mikro yang sangat essensial
ü  Diperkenalkan terlebih dahulu sebelum memahami teori permintaan dan teori perusahaan atau struktur pasar
ü  Sebagai mata kuliah wajib bagi mahasiswa program studi manajemen, akuntansi, keuangan, pemasaran, sistem informasi manajemen, transportasi dan logistik, serta program studi konsumen dan keluarga
ü  Teori Perilaku Konsumen yang berkembang tidak diuji secara empiris (Engel, Blackwell, dan Miniard (1990))
ü  George Katona mengembangkan Teori Perilaku Konsumen dengan memasukkan elemen-elemen psikologi dalam pengambilan keputusan konsumen
ü  Robert Ferber, seorang ekonom yang mengembangkan Perilaku Konsumen dengan menerapkan selain dari psikologi, yaitu ekonomi
ü  John A Howard bersama Jungdish N Sheth menulis buku “The Theory of Buyer Behavior”(1969) dan mengembangkan suatu Model Pengambilan Keputusan “Howard and Sheth Model”

Who is Interest in Consumer Behavior?
§  Pemasaran :
Pemasar (produsen) yang mengerti perilaku konsumen akan mampu memperkirakan bagaimana kecenderungan konsumen untuk bereaksi terhadap informasi yang diterimanya, sehingga pemasar (produsen) dapat menyusun strategi pemasaran yang sesuai
§  Pendidikan dan Perlindungan Konsumen :
Dalam hal ini adalah selain dari produsen/pemasar, yaitu lembaga pendidikan atau lembaga sosial.
Dengan informasi yang cukup, konsumen dapat mengidentifikasikan adanya penipuan atau kecurangan dalam transaksi dengan produsen atau toko
§  Kebijakan Masyarakat dan UU Perlindungan Konsumen
Adanya peranan pemerintah dan DPR melalui kebijakan publik dan perundang-undangan harus melakukan intervensi untuk melindungi konsumen
Pemerintah berkewajiban untuk mempengaruhi pilihan konsumen melalui pelarangan terhadap praktik-praktik bisnis yang merugikan konsumen
Pemerintah berwenang untuk memeriksa pabrik makanan dan memberikan penilaian apakah produk yang dihasilkan tersebut telah memenuhi persyaratan sehingga menjamin keamanan pangan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar