Hubungan Internal
Amanda Yuli Tahira
1106097680
Komunikasi - Humas
Tanggapan
Kasus
“Buntut
Amuk Upah Susut”
Permasalahan utama yang memicu
terjadinya kesalahpahaman yang berujung pada pertentangan antar kedua belah
pihak (Manajer Personalia dan pegawai satpam) dalam kasus tersebut adalah
komunikasi internal yang tidak berjalan dengan baik antar pihak.
Manajer Personalia sebagai pihak atasan
tidak mampu membangun jaringan dan tata cara komunikasi yang baik dalam
menyampaikan informasi secara transparan dan bertanggung jawab kepada pihak
bawahan (pegawai satpam), terutama yang terkait dengan kesejahteraan pegawai.
Pihak Manajer Personalia sebagai pihak yang merumuskan dan memutuskan kebijakan
kepegawaian juga tidak melaksanakan proses diplomasi secara bijaksana dalam
menanggapi keluhan pegawai atas hal yang dirasa merugikan mereka. Hal ini yang
kemudian memicu kemarahan pegawai satpam dan menimbulkan perdebatan antara
pegawai satpam dan Manajer Personalia.
Pegawai satpam sebagai pihak bawahan
menunjukkan sikap yang arogan dan emosional dalam menanggapi kebijakan dari
pihak atasan (Manajer Personalia) dalam proses diplomasi. Hal ini tentunya
berjalan bertentangan dengan hakikat dan kewajiban pegawai satpam dalam sistem
perusahaan, dimana mereka seharusnya mengamankan perusahaan. Hal ini
mengakibatkan pertentangan antara kedua belah pihak semakin besar, dan pada
akhirnya menimbulkan kondisi yang tidak saling menguntungkan dan berbelit-belit
yang didasari dengan rasa dendam antara kedua belah pihak.
Permasalahan ini pada akhirnya berdampak
pada terhambatnya kinerja perusahaan dan pencitraan yang buruk oleh masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar